Tuesday, 25 April 2017

Pompa Sentrifugal

Kita semua pasti pernah mendengar kata pompa. Secara sederhana, pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk mengalirkan fluida cair dari suatu tempat agar menuju ketempat lainnya melalui media (pipa). Bagaimana bisa?  sebelum kita membahas cara kerja pompa lebih dalam alangkah baiknya kita mengetahui prinsip kerja pompa secara umum, komponen, dan macam-macam jenis pompa.

                Prinsip kerja pompa adalah dengan memanfaatkan perbedaan tekanan pada lubang hisap pompa (suction) dan lubang keluaran pompa (discharge) sehingga denga perbedaan tekanan tersebutkan pompa dapat mengalir dari daerah suction menuju discharge. Untuk prinsip kerja pompa sendiri kurang lebih sama dengan jenis pompa lainnya. Yang membedakan hanya dari segi komponen dan mekanikal kerjanya. Pada kesempatan ini saya lebih menekan kan pada jenis pompa sentrifugal. Masih  banyak jenis pompa lainnya seperti positive displacement pump, jet pump, hydraulic pump, lift pump, dll. Pada kehidupan sehari banyak kita menjumpai pompa jenis sentrifugal ini, baik di rumah-rumah maupun industry. Oleh sebab itu pada kesempatan pertama saya kali akan mengupas lebih banyak tentang pompa sentrifugal.

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, sebuah pompa dapat beroperasi karena ada nya perbedaan tekanan pada daerah hisap pompa (suction) dan lubang keluaran pompa (discharge). Namun bagaimana itu bisa terjadi?  Sebelum saya menjelaskan secara runtun prinsip kerja dari gambar pompa (sentrifugal) diatas alangkah baiknya kita mengenal satu persatu komponen dari pompa sentrifugal.
-          Motor Penggerak
Sebagai sumber energy penggerak pompa nantinya

-          Shaft
Sebagai media penerus energy yang tersambung dari motor penggerak hingga Impeller

-          Packing
Sebagai pencegah atau mengurangi kebocoran cairan dari casing pompa

-          Impeller (baling)
Untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi (kinetik) kecepatan pada fluida yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.

-          Vane (sudu-sudu)
Sebagai pengangkut cairan disekitar  impeller menuju discharge nozzle

-         Casing/Volute
Sebagai tempat berlindungnya elemen yang berputar dan memberikan arah aliran dari impeller.

-          Discharge Nozzle
Tempat keluaran fluida dari pompa

-          Suction Nozzle
Tempat hisapan fluida menuju pompa

Ketika motor listrik dihidupkan, maka shaft yang terhubung antara motor listrik dan impeller akan berputar secara konitnyu. Maka komponen vane (sudu) yang berapa pada impeller pun akan ikut berputar. Karna timbul gaya sentrifugal inilah zat cair akan terhisap melalui suction nozzle dan mengalir menuju eye of impeller (tengah impeller). Kemudia mengalir keluar menuju discharge nozzle dengan melalui  bantuan adanya vane (sudu-sudu). Pada kondisi seperti ini tekanan maupun kecepatan fluida akan menjadi lebih tinggi daripada sebelumnya (karna adanya perputaran terus menerus).  Sehinggs akan memberikan kerja lebih kepada fluida sehingga energy yang terkandung lebih besar.

Untuk lebih ringkas nya, pompa sentrifugal ini memanfaatkan gerakan puritan yang kontinyu pada impeller yang akan mampu menambah tekanan dan kecepatan fluida pada akhirnya. Karna prinsip kerja yang relative sederhana ini lah tak heran kenapa pompa sentrifugal banyak di manfaatkan oleh kehidupan sehari-hari. Dan juga pompa jenis sentriugal ini memiliki beberapa krlrbihan ketimbang pompa jenis lainnya. Seperi :
-          Kontruksi yang bisa dibilang sederhana
-          Karna kontruksi yang sederhanan ini, biaya maintence pun tentu akan sederhana (murah) pula.
-          Ukuran pompa yang kecil sehingga mampu dimanfaatkan dalam segala kondisi.
-          Menggunakan sumber yang mampu menggerakan baling-baling pompa sehingga sumber juga bisa didapat dari turbin, uap, listrik, dll.

No comments:

Post a Comment