Kita
semua pasti pernah mendengar kata pompa. Secara sederhana, pompa adalah suatu
alat yang digunakan untuk mengalirkan fluida cair dari suatu tempat agar menuju
ketempat lainnya melalui media (pipa). Bagaimana bisa? sebelum kita membahas cara kerja pompa lebih
dalam alangkah baiknya kita mengetahui prinsip kerja pompa secara umum,
komponen, dan macam-macam jenis pompa.
Prinsip
kerja pompa adalah dengan memanfaatkan perbedaan tekanan pada lubang hisap
pompa (suction) dan lubang keluaran pompa (discharge) sehingga denga perbedaan
tekanan tersebutkan pompa dapat mengalir dari daerah suction menuju discharge.
Untuk prinsip kerja pompa sendiri kurang lebih sama dengan jenis pompa lainnya.
Yang membedakan hanya dari segi komponen dan mekanikal kerjanya. Pada
kesempatan ini saya lebih menekan kan pada jenis pompa sentrifugal. Masih banyak jenis pompa lainnya seperti positive
displacement pump, jet pump, hydraulic pump, lift pump, dll. Pada kehidupan
sehari banyak kita menjumpai pompa jenis sentrifugal ini, baik di rumah-rumah
maupun industry. Oleh sebab itu pada kesempatan pertama saya kali akan mengupas
lebih banyak tentang pompa sentrifugal.
Seperti
yang sudah saya jelaskan diatas, sebuah pompa dapat beroperasi karena ada nya
perbedaan tekanan pada daerah hisap pompa (suction) dan lubang keluaran pompa
(discharge). Namun bagaimana itu bisa terjadi? Sebelum saya menjelaskan secara runtun prinsip
kerja dari gambar pompa (sentrifugal) diatas alangkah baiknya kita mengenal
satu persatu komponen dari pompa sentrifugal.
-
Motor Penggerak
Sebagai sumber energy penggerak pompa nantinya
-
Shaft
Sebagai media penerus energy yang tersambung
dari motor penggerak hingga Impeller
-
Packing
Sebagai pencegah atau mengurangi kebocoran
cairan dari casing pompa
-
Impeller (baling)
Untuk mengubah energi mekanis dari pompa
menjadi energi (kinetik) kecepatan pada fluida yang dipompakan secara kontinyu,
sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi
kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.
-
Vane (sudu-sudu)
Sebagai pengangkut cairan disekitar impeller menuju discharge nozzle
- Casing/Volute
Sebagai tempat berlindungnya elemen yang
berputar dan memberikan arah aliran dari impeller.
-
Discharge Nozzle
Tempat keluaran fluida dari pompa
-
Suction Nozzle
Tempat hisapan fluida menuju pompa
Ketika
motor listrik dihidupkan, maka shaft yang terhubung antara motor listrik dan
impeller akan berputar secara konitnyu. Maka komponen vane (sudu) yang berapa pada
impeller pun akan ikut berputar. Karna timbul gaya sentrifugal inilah zat cair
akan terhisap melalui suction nozzle dan mengalir menuju eye of impeller (tengah
impeller). Kemudia mengalir keluar menuju discharge nozzle dengan melalui bantuan adanya vane (sudu-sudu). Pada kondisi
seperti ini tekanan maupun kecepatan fluida akan menjadi lebih tinggi daripada
sebelumnya (karna adanya perputaran terus menerus). Sehinggs akan memberikan kerja lebih kepada
fluida sehingga energy yang terkandung lebih besar.
Untuk lebih ringkas nya, pompa
sentrifugal ini memanfaatkan gerakan puritan yang kontinyu pada impeller yang akan
mampu menambah tekanan dan kecepatan fluida pada akhirnya. Karna prinsip kerja
yang relative sederhana ini lah tak heran kenapa pompa sentrifugal banyak di
manfaatkan oleh kehidupan sehari-hari. Dan juga pompa jenis sentriugal ini
memiliki beberapa krlrbihan ketimbang pompa jenis lainnya. Seperi :
-
Kontruksi yang bisa dibilang sederhana
-
Karna kontruksi yang sederhanan ini, biaya
maintence pun tentu akan sederhana (murah) pula.
-
Ukuran pompa yang kecil sehingga mampu
dimanfaatkan dalam segala kondisi.
-
Menggunakan sumber yang mampu menggerakan
baling-baling pompa sehingga sumber juga bisa didapat dari turbin, uap,
listrik, dll.
No comments:
Post a Comment